PEDIHNYA AZAB JAHANAM!!!!!!

Imam Bukhari meriwayatkan,"Kebanyakan doa nabi SAW adalah: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat serta lindunglah kami dari azab nerakan.:

Abu Ya'la meriwayatkan, "Nabi SAW berkhutbah:
"Janganlah engkau melupakan dua kebesaran Syurga dan Neraka"

Kemudian baginda menangis hingga berurailah air matanya membasahi janggutnya.
Lalu bersabda:
      
           "Demi Zat yang aku dalam kekuasan-Nya,jika kamu tahu apa yang aku tahu dari urusan akhirat, tentu kamu akan berjalan ke gunung dan memenuhi kepalamu dengan debu"



AT-Thabrani, "Jibrail datang kepada Nabi  SAW pada waktu yang tidak biasanya dia datang.Kemudian Nabi SAW  berdiri menyambutnya seraya berkata:

"Wahai Jibril, belum pernah aku melihat engkau berubah rupa." Jibril berkata, "Aku datang setelah Allah memerintahkan aku ,mengintip Neraka." Nabi SAW bertanya, "Wahai Jibril, ceritakan kepadaku tentang keadaan Neraka!" Jibril menjawab, "Sesungguhnya  Allah SWT memerintahkan Jahanam menyalakannya  seribu tahun hingga menjadi putih.Lalu memerintahkan menyalakannya  seribu tahun lagi hingga merah.Dan kemudian memerintahkan menyalakannya seribu tahun lagi, sehingga menjadi berwarna hitam pekat. Tak kelihatan lagi cahayanya dan tak terpadamkan lagi nyalanya. Demi zat yang menutusmu sebagai nabi dengan benar, kalau Jahanam itu dibuka sebesar lubang jarum,matilah seluruh penghuni bumi kerana kepanasan. Demi Zat yang mengutuskan kebenaran, jika saja seorang penjaga Jahanam menjelma ke dunia,tentulah seluruh penghuninya akan mati kerana ngeri melihat rupanya yang amat buruk serta baunya yang busuk. Demi Zat yang menutusmu denga kebenaran, kalau sepotong rantai ahli Neraka, yang telah dijelaskan Allah dalam kitab-Nya itu diletakkan di atas gunung, tentu akan lebur dan meleleh ke dasar bumi."
Kemudian Nabi SAW memandangi Jibril yang telah menangis itu lalu bertanya, "Wahai jibril, mengapa engkau menagis kau telah punyai kedudukan di sisi Allah?" Jibril menjawab, "Bagaimana aku tidak menagis? Justeru aku lebih berhak menangis. Siapa tahu dalam ilmu Allah keadaanku menjadi lain.Aku tidak tahu, kalau-kalau diseksa sebagaimana seksaan Iblis.Bukankah Iblis itu sendiri juga dari Malaikat? Aku tidak tahu.Kalau-kalau aku diseksa seperti seksa Harun dan Marut."
Kemudian Nabi SAW menangis, sampai ada suara yang meamnggil, "Wahai Jibril dan wahai Muhammad, kamu telah diamankan. Tidak akan menderhakai-Nya"

Jibril kemudian naik dan Rasulullah pun keluar. Lalu baginda berjumpa dengan orang-orang Ansar yang tertawa riang dan bermain-main. Nabi SAW  berkata, "Adakah engkau tertawa sedang dibelakangmu ada Neraka? Kalau engkau tahu apa yang aku tahu, tentu engkau akan sedikit ketawa dan banyak menangis. Tentunya kamu tak lalu makan dan minum. Malah kamu akan keluar ke masjid ,tertiarap kepada Allah SWT."

Kemudian ada suara yang memanggil. "Wahai Muhammad, jangan engkau membenci hamba-Ku. Engkau hanya Ku-utus sebagai pemberi khabar gembira.Bukan untuk menyedihkan orang." Rasulullah lalu bersabda, "Luruskanlah dan mendekatkanlah".

Diriwatyatkan bahawa Nabi SAW berkata kepada Jibril:
"Aku tidak pernah melihat Malaikat itu tertawa."
Jibril berkata: "Dia tidak pernah tertawa sejak Neraka diciptakan."

Ibnu Majah dan Al-Hakim, "Sesungguhnya apimu (didunia) ini sebahagian dari tujuh puluh bahagian api Neraka. Itu pun kalau tidak dicuci dengan air dua kali takkan boleh berguna bagimu. Dan sesungguhnya api itu berdoa kepada Allah SWT agar tidak di kembalikan ke Neraka".

Ibnu Abas merawikan, "Tangis dikirimkan kepada ahli Neraka. Mereka menangis hingga kehilangan air mata. Kemudian mereka menangis darah. Sehingga keadaan muka mereka seperti jurang yang kalau dikirim perahu ke situ akan boleh berjalan."